Tips and Tricks Dalam Memilih Mesin Espresso

Apa itu espresso?

Apa itu espresso?

Espresso adalah proses penyeduhan kopi dengan mengunakan tekanan tinggi. Metode ini diperkenalkan pertama kali di Italia pada awal abad ke-20. Cara membuat espresso adalah dengan menggiling kopi sampai halus lalu dipadatkan ke dalam portafilter menggunakan tamper. Cara selanjutnya, bubuk kopi akan diseduh dengan menggunakan tekanan dan suhu yang tinggi. 


Espresso ini akan menghasilkan buih berwarna keemasan yang disebut crema. Istilah espresso juga digunakan untuk menyebut ekstrak kopi terkonsentrasi yang dihasilkan dari proses tersebut.Cara memilih mesin espresso rumahan

Mesin espresso terbaik tentunya akan memberikan rasa kopi yang nikmat dengan aroma menggoda. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih mesin espresso.

Pertimbangkan tipe mesin espresso yang akan Anda pilih

Mesin espresso secara umum terbagi menjadi empat tipe, yaitu superotomatis, semiotomatis, otomatis, dan manual. Setiap tipe memiliki fitur dan cara kerja yang berbeda-beda.

Tipe superotomatis, membuat espresso jadi supermudah

Tipe superotomatis, membuat espresso jadi supermudah
Apabila Anda ingin menyajikan espresso beraroma kuat secara praktis, pilihlah tipe ini. Anda hanya perlu meletakkan biji atau bubuk kopi di wadah yang tersedia. Setelah itu, mesin akan mengerjakan seluruh proses hingga keluar hasil ekstraksi kopi. Espresso nikmat tersaji tanpa membutuhkan teknik apa pun.

Tipe ini dapat menjadi pilihan bagi Anda yang baru pertama kali membeli mesin espresso. Mesin kopi rumahan ini juga tepat bagi Anda yang sibuk dan mengutamakan kemudahan dalam membuat kopi pekat.

Tipe semiotomatis, nikmati sensasi meracik espresso pribadi

Tipe semiotomatis, nikmati sensasi meracik espresso pribadi
Tipe ini cocok bagi Anda yang ingin menikmati proses pembuatan espresso. Ketika menggunakannya, Anda harus meletakkan bubuk kopi hingga padat dan tersebar merata (cara tamping) pada wadah portafilter. Kemudian, portafilter dimasukkan ke dalam mesin dan mesin akan mengekstraksi bubuk kopi menjadi espresso. Proses tersebut membuat Anda yakin bahwa kopi telah dimasak secara tepat.

Beberapa mesin semiotomatis dirancang untuk mengekstraksi kopi secara otomatis. Di samping itu, beberapa mesin lainnya mengharuskan Anda untuk menarik tuas secara manual saat mengekstraksi kopi. Sebelum membeli mesin tipe ini, tentukan terlebih dahulu seberapa banyak Anda ingin turun tangan untuk membuat espresso.

Tipe otomatis kapsul/pod, hanya membutuhkan sedikit usaha dan waktu

Tipe otomatis kapsul/pod, hanya membutuhkan sedikit usaha dan waktu

Tipe ini pas untuk Anda yang ingin membuat kopi dengan mudah tanpa menghabiskan banyak waktu. Mesin ini dilengkapi dengan bubuk kopi yang telah dikemas di dalam kapsul atau wadah kecil bersegel. Jadi, Anda tidak perlu lagi menggiling biji kopi atau mengisi bubuk kopi ke dalam wadah. Dengan wadah yang telah disegel rapat, keharuman serta kualitas bubuk kopi terjaga dengan baik.


Anda juga tidak perlu khawatir bubuk kopi tercecer karena bubuk kopi terbungkus dengan rapi. Jadi, mesin tipe ini akan mudah untuk dibersihkan. Hanya saja, beberapa merek mesin tipe ini hanya kompatibel dengan kapsul kopi dari merek yang sama. 

Tipe manual, Anda memegang kendali penuh dalam membuat kopi


Tipe manual, Anda memegang kendali penuh dalam membuat kopi

Anda akan menjadi pemegang kendali penuh dalam membuat kopi jika menggunakan mesin espresso manual. Dengan mesin tipe ini, Anda diharuskan mengatur suhu air, tekanan ekstraksi, serta waktu pembuatan.


Beberapa produsen bahkan memproduksi mesin espresso portabel yang dapat dibawa ke mana saja. Jenis ini biasanya ditujukan untuk pencinta kopi yang gemar bepergian atau travelling. Tentunya, dengan alat ini, Anda tetap dapat menikmati espresso kapan saja dan di mana saja.

Periksa spesifikasi dan fitur produk

Ketika Anda memilih mesin espresso, ada beberapa spesifikasi produk yang seharusnya diperhatikan. Spesifikasi produk ini akan menentukan rasa kopi yang dihasilkan. Mari kita bahas poin-poin tersebut.

Mesin dengan tekanan ekstraksi 9 bar, hasilkan crema yang tebal

Mesin dengan tekanan ekstraksi 9 bar, hasilkan crema yang tebal
Mesin espresso dengan tekanan ekstraksi 9 bar ke atas akan menghasilkan rasa kopi dengan crema tebal seperti di kafe. Crema adalah busa kuning kecokelatan pada lapisan kopi teratas.

 

Rasa dan aroma kopi yang Anda buat dipengaruhi oleh crema. Apabila Anda menggunakan mesin dengan tekanan ekstraksi 3 atau 6 bar, crema yang dihasilkan biasanya kurang berkualitas. Oleh sebab itu, jika Anda menghendaki kualitas kopi seperti di kafe, periksalah tekanan ekstraksi dari mesin.

Kapasitas tangki, menentukan jumlah espresso yang dapat dihasilkan

Kapasitas tangki, menentukan jumlah espresso yang dapat dihasilkan
Satu cangkir espresso biasanya berukuran sekitar 30 ml. Artinya, jika mesin espresso memiliki kapasitas tangki 1 liter, Anda dapat menghasilkan 33 cangkir espresso dalam satu kali pemakaian. Gunakanlah panduan tersebut untuk menghitung besarnya kapasitas mesin yang dibutuhkan.

Komponen lepas pasang, memudahkan pembersihan

Komponen lepas pasang, memudahkan pembersihan

Mesin espresso bukanlah barang murah. Karena itu, pilihlah mesin yang setiap komponennya dapat dilepas dan dibersihkan dengan mudah agar tetap awet dan tidak repot merawat mesinnya.


Apabila Anda memilih mesin tipe superotomatis, carilah fungsi autocleaning atau produk yang dapat menekan ampas kopi menjadi padat. Dengan demikian, ampas kopi tersebut akan lebih mudah dibersihkan.

Fungsi pengaturan, hasilkan cita rasa espresso yang beragam

Fungsi pengaturan, hasilkan cita rasa espresso yang beragam

Mesin espresso dengan fitur ini memberi Anda kesempatan untuk mengatur proses penggilingan, tingkat kehalusan, dan suhu biji kopi. Jadi, Anda akan memperoleh hasil yang sesuai selera. Apabila Anda mengandalkan rasa kopi berdasarkan pemrosesannya, pilihlah mesin yang memiliki fungsi pengaturan lima atau enam tahap.

Fitur milk frother, berguna untuk membuat caffe latte dan cappuccino

Fitur milk frother, berguna untuk membuat caffe latte dan cappuccino
Apabila Anda menggunakan mesin yang memiliki fitur pembuat buih susu atau milk frother, Anda dapat membuat caffe latte dan cappuccinoBagi Anda yang menyukai latte art, fungsi ini akan bermanfaat

Umumnya, Anda membutuhkan milk jug untuk menampung susu. Namun, milk jug tersebut tidak dibutuhkan untuk mesin espresso yang langsung mengalirkan susu ke cangkir saji. Anda pun dapat mengurangi jumlah perkakas yang harus dicuci.

Sesuaikan daya listrik rumah Anda dengan mesin espresso

Sesuaikan daya listrik rumah Anda dengan mesin espresso

Sebelum membeli mesin espresso, pastikan daya mesin espresso dan kekuatan daya listrik di rumah Anda sesuai. Umumnya, mesin espresso rumahan menggunakan daya listrik sebesar 800 watt hingga 1.200 watt. Apabila rumah Anda memiliki daya listrik yang besar, mesin yang membutuhkan daya yang besar pula tidak akan menjadi masalah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Membedakan Kopi Americano, Long Black dan Kopi Tubruk